Trading Forex Syariah Islami melalui Broker Free Swap

 

Banyak umat Islam mau melaksanakan tuntunan agama secara merata, baik dalam perihal ibadah ataupun muamalah. Dalam kegiatan jual beli, menjauhi beberapa barang haram. Dalam kegiatan investasi, menjauhi riba.

Trading Forex Syariah

Perihal ini melahirkan trading forex syariah yang diciptakan spesial buat umat Islam serta banyak disukai oleh trader Indonesia. Tetapi, apakah penafsiran trading forex syariah itu? Apa kelainannya dengan trading forex biasa? Semacam apa pula identitas broker forex syariah? Ayo ikuti ulasannya bersama- sama.

Apa itu Trading Forex Syariah?

Trading forex syariah merupakan sebutan yang digunakan buat kegiatan perdagangan mata duit( valas) online yang dilangsungkan secara spot serta leluasa bunga swap supaya bebas dari riba. Pada prakteknya, banyak broker forex sediakan opsi trading forex syariah dalam wujud opsi akun spesial maupun fitur bonus yang bisa diaktifkan cocok permintaan trader.

Di Indonesia, dasar pertimbangan atas trading forex syariah bersumber dari Fatwa Dewan Syari’ ah Nasional No 28/ DSN- MUI/ III/ 2002 menimpa jual beli mata duit ataupun yang diucap dengan sebutan Al- Sharf. Fatwa tersebut mengatakan kalau transaksi jual beli mata duit pada prinsipnya boleh dengan syarat selaku berikut:

• Tidak buat spekulasi( untung- untungan).
• Terdapat kebutuhan transaksi ataupun buat berjaga- jaga( simpanan).
• Apabila transaksi dicoba terhadap mata duit sejenis hingga nilainya wajib sama serta secara tunai( at- taqabudh).
• Apabila berlainan tipe hingga wajib dicoba dengan nilai ubah( kurs) yang berlaku pada dikala transaksi dicoba serta secara tunai.

Fatwa MUI yang sama memperbolehkan transaksi spot; dan melarang transaksi forward, option, serta swap. Transaksi spot yang diartikan merupakan transaksi pembelian serta penjualan valuta asing( valas) buat penyerahan pada dikala itu( over the counter) ataupun penyelesaiannya sangat lelet dalam jangka waktu 2 hari. Hukumnya merupakan boleh, sebab dikira tunai, sebaliknya waktu 2 hari dikira selaku proses penyelesaian yang tidak dapat dihindari serta ialah transaksi internasional.

Apa Perbandingan Trading Forex Biasa serta Syariah?

Cocok dengan fatwa MUI di atas, trading forex syariah butuh mengeliminasi bermacam- macam aspek dalam trading forex biasa yang dilarang oleh ketentuan agama Islam. Sebagian perihal yang dilarang ini ialah: transaksi bersumber pada spekulasi untung- untungan, transaksi forward, options, swap, serta riba. Buat lebih jelasnya, bisa disimpulkan selaku berikut:

Trading forex syariah wajib berbasis analisis pasar serta perhitungan yang matang, bukan asal- asalan. Trader butuh betul- betul menekuni forex serta seluk- beluknya dengan menjajaki training, membaca buku- buku, ataupun berlatih akun demo. Trader pula butuh melaksanakan analisis saat sebelum bertransaksi, supaya tidak asal jual/ beli secara serampangan bersumber pada firasat ataupun insting semata.

Trading forex syariah terbatas pada transaksi tipe spot saja dengan eksekusi bersumber pada kurs terbaru. Perihal ini berbeda dengan trading forex biasa yang bisa dicoba secara spot, forward, options, ataupun swap, walaupun 3 tipe transaksi terakhir itu kurang umum diketahui.

Trading forex syariah wajib menjauhi riba, sehingga tidak boleh dikenakan bunga swap( rollover). Swap( rollover) yang diartikan di mari merupakan bunga menginap( overnight) yang dikenakan pada seluruh transaksi forex yang dibiarkan terbuka sampai melewati tengah malam( waktu server). Besaran bunga bergantung pada selisih bunga mata duit yang diperdagangkan, sehingga dapat negatif ataupun positif. Bila positif, hingga bunga swap hendak jadi pemasukan bonus untuk trader forex biasa; sebaliknya bila negatif, hingga trader butuh membayar bunga swap itu kepada broker. Tetapi, trader forex syariah wajib memakai akun spesial yang leluasa swap( swap- free), sehingga tidak butuh mengkhawatirkannya.

Dikala ini, telah banyak broker yang memfasilitasi trading forex syariah dengan sediakan akun Islami( Sharia Account). Akun Islami semacam ini hendak menolong kita melakukan transaksi secara spot serta tentu leluasa swap.

Bagaimana Mengetahui Broker Forex Syariah?

Buat trading forex syariah, kita dapat cuma dengan memilah akun Islami yang disediakan oleh broker forex mana saja. Tetapi, kita pula dapat memilah broker forex yang praktek bisnisnya cocok dengan syariah. Gimana identitas broker forex syariah ini?

• Broker forex syariah sediakan akun leluasa swap tanpa ketentuan. Butuh dikenal, terdapat pula broker forex biasa yang sediakan akun leluasa swap, namun cuma buat sebagian hari tertentu saja( biasanya leluasa swap di hari kerja, namun kena swap di akhir minggu). Perihal ini tidak cocok syariah, sebab kita senantiasa hendak dikenai swap apabila terpaksa membiarkan transaksi terbuka terus pada hari- hari tertentu.
• Broker forex syariah tidak membagikan bunga kepada dana klien yang mengendap dalam saldo akun. Beberapa broker forex konvensional dari mancanegara kerap membagikan bunga buat dana klien yang dibiarkan mengendap dalam akun( tidak di- withdraw). Untuk trader forex biasanya, ini ialah pemasukan bonus yang menggiurkan. Tetapi, Kamu malah wajib menghindarinya bila mau melakukan trading forex syariah.
• Broker forex syariah tidak menawarkan bonus ataupun promosi menyesatkan. Promosi semacam bonus deposit 100 kali lipat ataupun sejenisnya memanglah sepintas menguntungkan, namun trader wajib mengenali kalau perihal itu bukanlah free. Broker penyedia promosi itu kerap memastikan ketentuan terselubung buat mempersulit trader dikala mereka mau menarik dana( withdraw). Ini tercantum intrik marketing yang terlarang dalam ketentuan agama Islam, sehingga broker forex syariah hendaknya tidak menawarkannya. Bila trader forex syariah mau menggunakan bonus ataupun promosi, hingga peraturan wajib jelas serta gamblang.
• Broker forex syariah tidak menawarkan layanan trading yang kehalalannya diragukan, semacam binary options, stock options, kontrak forward, serta sejenisnya.
• Broker forex syariah sediakan sarana bimbingan untuk para trader pendatang baru, dengan harapan supaya orang yang berkecimpung dalam trading forex syariah betul- betul menguasai trading serta tidak hanya gambling. Sarana bimbingan ini bisa berbentuk seminar, webinar, postingan, e- book, video, ataupun modul lain.

Kesimpulan

Demikianlah sebagian identitas broker forex syariah yang butuh Kamu tahu. Sehabis menyimaknya, boleh jadi Kamu bingung, mengapa tidak terdapat ketentuan stempel halal langsung dari MUI? Ya, sebab beberapa permasalahan teknis, sampai dikala ini MUI serta lembaga ulama lain di segala dunia tidak umum membagikan stempel halal kepada broker forex. Apalagi broker forex sangat terkemuka serta sangat laris di Timur Tengah sekalipun tidak mengantongi stempel halal semacam itu dari dewan ulama setempat. Oleh karenanya, kita butuh membedakan sendiri broker mana saja yang bisa memfasilitasi kegiatan trading forex syariah.